, , ,

Tim Abdimas GERRTAG Purworejo sukses menggelar Pelatihan Digital Marketing Remaja dan Parenting Orang Tua Remaja

Di era digital seperti sekarang, hampir semua orang memiliki gawai pintar. Tentu saja, ini membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari. Semakin canggih teknologi, semakin banyak aplikasi digital yang bermunculan, termasuk aplikasi untuk mempromosikan bisnis masyarakat, sehingga masyarakat dan remaja tidak harus datang dari rumah ke rumah dan tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mencetak brosur atau poster. Dengan keunggulan yang ada, para remaja pun berpotensi membangun usaha dengan memanfaatkan sosial media.

Keadaan inilah yang menggugah tim pengabdian masyarakat Departemen BEPH UGM yang menggandeng narasumber dari UMKM Kabupaten Purworejo untuk memberikan pembekalan dan pemahaman mengenai digital marketing pada remaja.

Digital marketing adalah sebuah pemasaran yang dilakukan melalui internet atau media online. Jika dibandingkan dengan teknik pemasaran konvensional atau tradisional, saat ini metode digital marketing lebih diminati. Metode digital marketing memiliki return of investment atau ROI yang terbilang cukup tinggi. Dengan mengeluarkan biaya rendah, pemasaran dapat memberikan hasil yang memuaskan.

Strategi digital marketing juga memiliki tujuan dalam meningkatkan visibilitas, kemudahan akses pelanggan dan prospek pelanggan, serta tingkat paparannya. Nilai tambah lainnya dari strategi pemasaran ini adalah kemudahan dalam penggunaannya. Fleksibilitas interaksi yang terjadi di antara calon pelanggan atau pelanggan dengan suatu usaha juga salah satu nilai tambah.

Kegiatan remaja ini ditutup dengan permainan menarik. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kekompakan, kerjasama, dan berpikir kritis mereka dengan mengaitkan permainan dengan dunia digital marketing. Kegiatan games yang dipandu oleh Anggriyani Wahyu Pinandari, SKM., MPH dan Akto Adi ini sangat meriah.

Tidak hanya terfokus pada materi digital marketing saja, permainan ini pun mengusung beberapa tema, tema yang pertama mengenai Menstrual Hygiene Management [MHM], tema ini diusung untuk memberikan pengertian mengenai mitos dan fakta menstruasi yang tersebar luas di masyarakat. Tidak hanya remaja perempuan, remaja laki-laki pun bisa mempelajari materi tersebut. Tema kedua yakni Kebudayaan Lokal, tujuannya agar remaja selalu mengingat kebudayaan setempat dan memiliki motivasi penuh untuk melestarikan.

Tidak hanya pelatihan pada remaja saja, para orang tua remaja juga mendapatkan pelatihan dan sosialisasi terkait dengan parenting. Kegiatan ini diisi oleh Dr. Mustikaningtyas, MPH., Psikolog yang menekankan pada pemahaman orang tua, bahwa tiap generasi memiliki cara didik yang berbeda dan tidak bisa disamakan dengan generasi terdahulu.

Para orang tua diberikan insight untuk membangun hubungan dekat dengan remaja mereka. Koneksi yang kokoh merupakan kunci utama untuk memberikan support dan nasehat, apalagi masa transisi remaja bisa jadi berisiko jika tidak didampingi dengan baik.

Akhir dari kegiatan ini adalah penyerahan doorprize oleh Dr. Abdul Wahab., MPH. Harapannya semangat para remaja GERTAG dapat menular kepada remaja lainnya, untuk terus melakukan kegiatan positif.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.