Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi UGM Menerima Kunjungan Universitas Udayana: Peluang Kerjasama di Bidang Kesehatan Masyarakat
Yogyakarta, 29 Agustus 2024 – Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi (BEPH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menerima kunjungan dari delegasi Universitas Udayana. Kunjungan ini dihadiri oleh Dr. dr. Mubasysyir Hasan Basri, MA, selaku Kepala Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) UGM serta perwakilan dosen BEPH dr. Amirah Ellyza Wahdi, MSPH, dr. Ifta Choiriyah, MSPH, Dr. Abdul Wahab, MPH dan Bayu Satria Wirataman, S.Ked, MPH, PhD, FSRPH. Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah persiapan pembukaan minat promosi kesehatan (Promkes) di Universitas Udayana, serta pembahasan peluang kerjasama antara kedua universitas dalam bidang kesehatan masyarakat.
Salah satu potensi kolaborasi yang dibahas dalam pertemuan ini adalah kerjasama terkait layanan kesehatan bagi lansia dan penyandang disabilitas. Dr. Mubbasyir mengungkapkan bahwa ada fenomena menarik di Yogyakarta, di mana banyak pensiunan yang kembali ke daerah ini untuk tinggal. Hal ini memunculkan tantangan baru bagi masyarakat, khususnya dalam hal bagaimana lansia tersebut mendapatkan dukungan sosial dan layanan kesehatan yang memadai. Di Yogyakarta, terdapat berbagai inisiatif masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang membentuk program pemberdayaan lansia, termasuk dukungan sosial yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Di sisi lain, Universitas Udayana telah melakukan pengabdian kepada masyarakat di berbagai desa dengan fokus pada lansia. Program ini mencakup berbagai kegiatan pemberdayaan, seperti pembuatan produk oleh para lansia, serta program-program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dalam diskusi, Dr. Mubbasyir menyampaikan apresiasi atas pertemuan tersebut, “Saya rasa sharing kita hari ini sangat bagus, sehingga nanti kita bisa menyusun rencana kerjasama di bidang public health,” ujarnya.
Selama kunjungan ini, Departemen BEPH juga menjelaskan beberapa program unggulan, khususnya mengenai program magang yang dijalani oleh mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) UGM. Mahasiswa MKM UGM diwajibkan mengikuti magang selama 10 minggu di berbagai institusi seperti Dinas Kesehatan, LSM, Puskesmas, dan BKKBN. Program magang ini dilakukan secara penuh tanpa diselingi kelas perkuliahan, dan didukung oleh mata kuliah persiapan, modul, serta video sebagai output pembelajaran. Proses evaluasi akhir dilakukan melalui presentasi hasil magang di hadapan dosen penguji dan pembimbing lapangan. Mahasiswa ditempatkan secara individu namun dapat berada di lokasi yang sama dengan mahasiswa lain, meskipun dalam tugas dan bidang yang berbeda.
Selain membahas program magang, peluang kerjasama di bidang riset dan publikasi juga dibahas dalam pertemuan ini. Fokus utama Universitas Udayana adalah pada isu HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS), yang dianggap sebagai bidang potensial untuk dikembangkan bersama dengan UGM. Di sisi lain, publikasi ilmiah mahasiswa menjadi salah satu perhatian dalam pembahasan ini. Mahasiswa MKM UGM diwajibkan untuk mengirimkan jurnal sebagai syarat sidang, dan UGM menyediakan daftar jurnal yang dapat menjadi rujukan. Universitas Udayana juga memiliki jurnal berkualitas, termasuk Jurnal PKPMA yang terakreditasi SINTA 2, sehingga kerjasama dalam publikasi ilmiah antara kedua universitas menjadi salah satu peluang yang akan dieksplorasi lebih lanjut. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama yang lebih erat antara UGM dan Universitas Udayana, terutama dalam bidang kesehatan masyarakat.
Penulis: Nanda Melania D.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!