Jl.Farmako Sekip Utara,
Yogyakarta 55281 Indonesia
Phone: +62 274 1234567
Email: dep-beph.fk@ugm.ac.id
Thailand, 16 Agustus 2024 – Hodimatum Mahiroh, mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat (MPH) Universitas Gadjah Mada dengan peminatan Kesehatan Ibu & Anak – Kesehatan Reproduksi (KIA-KR), terpilih sebagai salah satu presenter oral dalam konferensi bergengsi 10th International Conference on Public Health 2024 (ICOPH 2024). Konferensi ini diadakan di Bangkok, Thailand pada 15-16 Agustus 2024, dan bertujuan mempertemukan para peneliti dan praktisi dari seluruh dunia untuk berbagi wawasan dan pengalaman dalam bidang kesehatan masyarakat.
ICOPH 2024 memiliki komitmen kuat untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dengan fokus pada kesehatan dan kesejahteraan global. Presentasi Hodimatum Mahiroh dalam forum ini mengangkat isu penting dalam kesehatan reproduksi di Indonesia. Bersama rekannya, Enrika Rahayu Setyani, yang juga merupakan mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UGM, mereka mempresentasikan hasil karya tulis berjudul “Mapping of Factors Associated to Unmet Need for Family Planning in Indonesia: A Scoping Review”.
Karya tulis ini, yang dibimbing oleh Dr. Abdul Wahab, MPH dari Departemen BEPH, merupakan tinjauan luas terkait faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam program keluarga berencana (KB) di kalangan wanita usia reproduktif di Indonesia. Meskipun ada berbagai upaya nasional untuk meningkatkan akses terhadap layanan KB, hasil tinjauan ini menunjukkan bahwa kebutuhan yang tidak terpenuhi masih melebihi target, terutama di kawasan timur Indonesia. Faktor-faktor seperti jumlah anak, dukungan suami, motivasi yang rendah dalam mengatur kesuburan, serta efek samping kontrasepsi diidentifikasi sebagai hambatan utama.
Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya intervensi yang disesuaikan dengan tantangan di setiap wilayah. Mahiroh dan Enrika berharap bahwa hasil kajian ini dapat mendorong terciptanya kebijakan yang lebih efektif dalam mencapai kesetaraan akses layanan kesehatan reproduksi bagi seluruh wanita di Indonesia. Partisipasi mereka di ICOPH 2024 menjadi bukti nyata kontribusi akademisi muda UGM dalam membangun kesehatan masyarakat yang lebih baik di tingkat global.
Konferensi ini tidak hanya memberikan wadah untuk berbagi hasil penelitian, tetapi juga menjadi platform bagi Mahiroh dan Setyani untuk memperluas jaringan internasional mereka dan terus mengembangkan kompetensi di bidang kesehatan masyarakat.
Penulis: Nanda Melania D.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!