Pentingkan Keamanan Pangan, BEPH FK-KMK UGM Gelar Workshop untuk Perewangan di Bantul

Yogyakarta, 29 Juli 2025 — Setelah sukses menyelenggarakan workshop terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan bagi tenaga surveilans puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, tim pengabdian masyarakat dari Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi FK-KMK UGM kembali menggelar workshop lanjutan. Kali ini, kegiatan menyasar kelompok masyarakat yang berperan penting dalam penyediaan makanan di tingkat lokal, yaitu para perewangan.

Perewangan merupakan sebutan bagi kelompok masyarakat yang secara tradisional membantu menyiapkan hingga menyajikan makanan dalam berbagai acara hajatan atau kegiatan komunal. Meskipun peran mereka sangat vital dalam praktik penyediaan makanan, peningkatan kapasitas tentang keamanan pangan bagi kelompok ini masih terbatas.

Workshop yang diselenggarakan secara luring di Aula Koperasi Adil, Kabupaten Bantul ini dirancang secara menarik dan partisipatif. Tidak hanya sekadar menyampaikan materi secara satu arah, para narasumber turut mengajak peserta aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman lapangan, hingga praktik membaca label pada kemasan bahan makanan seperti jelly, makanan kaleng, dan makanan ringan.

Para narasumber berasal dari institusi terpercaya dan berpengalaman dalam bidang keamanan pangan, antara lain dosen dan praktisi dari FKKMK UGM, Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Mereka memaparkan materi yang relevan dan mudah dicerna, dengan pendekatan yang kontekstual sesuai dengan realitas yang dihadapi para perewangan di lapangan.

Beberapa topik utama yang dibahas dalam workshop ini meliputi:

• Pengenalan dan pentingnya menjaga keamanan pangan

• Kebijakan keamanan pangan terhadap makanan siap saji

• Jenis-jenis cemaran pangan dan penyakit yang ditularkan melalui makanan

• Strategi pengendalian vektor dan hewan pembawa penyakit

• Praktik pemeliharaan lingkungan dan sanitasi peralatan pengolahan makanan

• Higiene pribadi penjamah makanan dan sanitasi dapur pengolahan pangan

• Prinsip keamanan dalam memilih, menyimpan, mengolah, hingga mengemas bahan makanan

Sebagai bentuk kesinambungan dan alat bantu edukasi, seluruh materi workshop telah dirangkum ke dalam sebuah buku saku. Buku ini dirancang secara khusus untuk memudahkan pemahaman para peserta, dengan penggunaan bahasa yang sederhana dan ilustrasi nyata yang dekat dengan keseharian para prewangan. Diharapkan, buku ini dapat menjadi panduan praktis yang dapat digunakan secara berkelanjutan di tengah-tengah masyarakat.

Workshop ini merupakan bagian dari strategi penguatan kapasitas lokal yang dijalankan oleh BEPH FK-KMK UGM, terutama dalam mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan pangan. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan para penjamah makanan tradisional, diharapkan risiko KLB keracunan pangan dapat ditekan, serta tercipta lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga di Kabupaten Bantul.

Penulis: Nanda Melania D.