, , ,

Belajar Sambil Bermain, Sekolah Sehat Edukasi Siswa tentang Kesehatan Gigi

Sleman, 24 Oktober 2025 — Program Sekolah Sehat yang diinisiasi oleh Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi kembali digelar dengan tema kesehatan gigi. Berbeda dari pertemuan sebelumnya, kegiatan kali ini diikuti oleh seluruh kelas, di mana masing-masing kelas mendapatkan pendampingan dari fasilitator yang memberikan edukasi seputar pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini.

Pertemuan pertama berlangsung meriah dan interaktif. Para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi, tetapi juga memperoleh sikat gigi serta mengikuti berbagai permainan edukatif yang dirancang untuk menumbuhkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi. Dalam sesi kali ini, fasilitator mengenalkan berbagai jenis makanan yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, seperti gigi berlubang atau patah, sekaligus mengajak siswa mengenali makanan yang baik dan tidak baik untuk kesehatan gigi.

Fasilitator juga mengajak siswa berani berbicara di depan kelas untuk menceritakan pengalaman mereka terkait kesehatan gigi. Untuk memperkuat pemahaman, siswa dibagikan poster edukatif bergambar menarik yang dapat mereka bawa pulang dan tunjukkan kepada orang tua atau teman di rumah.

Selain belajar melalui diskusi dan permainan, para siswa diajak memilih makanan yang mereka sukai dan tidak sukai, lalu menelaah bersama mana yang termasuk makanan sehat bagi gigi. Sebagai bentuk apresiasi, fasilitator memberikan reward berupa tumbler kepada siswa yang aktif dan berani berpartisipasi selama kegiatan.

Kegiatan ini bertujuan mendukung peningkatan kesehatan gigi anak, terutama karena banyak siswa masih gemar mengonsumsi permen, es krim, dan makanan manis lainnya yang dapat memicu kerusakan gigi. Melalui Sekolah Sehat, tim fasilitator juga menekankan pentingnya menyikat gigi minimal dua kali sehari dan menjaga kebiasaan hidup bersih.

Dengan dukungan guru dan orang tua, diharapkan edukasi yang diberikan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan sehat di kalangan siswa sejak usia dini.

Penulis: Nanda Melania D.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *