Kunjungan Universitas Melbourne ke S2 MKM FKKMK UGM: Diskusi Rencana Kerja Sama Program Joint/Double Degree Master Program

Yogyakarta, 11 September 2024 – Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan delegasi dari The University of Melbourne (Unimelb) dalam rangka memperkuat kerjasama akademik, penelitian, dan pengembangan program joint/double degree antara kedua institusi. Kunjungan ini dipimpin oleh A/Prof Helen Jordan, Program Coordinator Master of Public Health  di Melbourne School of Population and Global Health (MSPGH)  dan Dr. Nathan Stam, Director of Teaching and Learning di Melbourne School of Population and Global Health (MSPGH).

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari perwakilan dekanat FK-KMK UGM dr. Ahmad Hamim Sadewa, PhD, diikuti dengan perkenalan dari dua Departemen, seperti Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial, serta Prodi Kebijakan dan Manajemen Kesehatan. Pembahasan utama difokuskan pada usulan kerjasama program joint/double degree magister di bidang kesehatan masyarakat, yang akan menjadi kolaborasi pertama antara UGM dan Unimelb. Kerja sama ini merupakan perluasan dari program double degree yang akan segera diluncurkan antara Master of Health Policy and Management di UGM dan Master of Public Health di Unimelb, yang diprakarsai oleh Prodi Kebijakan dan Manajemen Kesehatan.

“UGM telah memiliki berbagai kerja sama internasional, termasuk program pertukaran staf dan kuliah tamu. Dengan adanya potensi program double degree bersama Unimelb, kami berharap dapat memperluas cakupan kerja sama ini, khususnya dalam pendidikan dan penelitian,” ujar dr. Hamim, Wakil Dekan bidang Akademik, Pengajaran, dan Kemahasiswaan FKKMK UGM. 

Memiliki banyak persamaan antara UGM dan Unimelb, A/Prof Helen menyampaikan keterbukaannya terhadap berbagai potensi berbagai kolaborasi, termasuk dalam penelitian dan pelatihan. “Today’s agenda can also include finalizing the agreement and discuss future collaborations. Open to many potential collaborations in research and training.” ungkapnya. 

Sementara itu, Dr. Nathan menekankan pentingnya kerja sama di bidang pendidikan dengan fokus pada pertukaran coursework. “It is a great starting opportunity to enhance future collaborations, including sharing coursework, like Master of Biostatistics or something similar.,” ujarnya. Selain sesama penyelenggara pendidikan pascasarjana kesehatan masyarakat, baik UGM dan Unimelb sama-sama memiliki beragam peminatan yang unik dan unggulan, termasuk minat baru International Health, Epidemiologi, dan One Health di UGM.

Diskusi juga membahas pengembangan capstone project sebagai alternatif tesis di program MPH UGM dan Unimelb, serta kemungkinan integrasi program fast track MPH dalam kerja sama double degree. dr. Vicka Oktaria MPH, Ph.D dari Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi menyoroti kesamaan kurikulum antara kedua program, yang membuka peluang untuk mempererat kerjasama akademik.

Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA selaku kepala prodi  Magister Kesehatan Masyarakat membahas peluang kolaborasi dalam penelitian global dan magang internasional bagi mahasiswa kedua universitas, termasuk kesempatan bagi mahasiswa Unimelb untuk mendapatkan pengalaman di bidang kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi berbagai kolaborasi strategis antara Universitas Gadjah Mada dan The University of Melbourne, baik dalam bidang akademik, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. “Kami berharap dapat segera memulai program double degree ini, dan juga mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan potensi kolaborasi baru lainnya,” pungkas dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D.

Penulis: Nanda Melania Dewi

Reviewer: 

1. Jonathan Hasian Haposan, MPH
2. Lutfan Lazuardi, M.Kes., Ph.D
3. Ari Prayogo Pribadi, ST., M.T., Ph.D
4. Vicka Oktaria, MPH, Ph.D, FRSPH