Epidemiologi

Minat Epidemiologi adalah memahami pola distribusi, determinan, dan pencegahan penyakit dalam populasi. Dengan pendekatan ilmiah, bidang ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko, mengevaluasi efektivitas intervensi kesehatan, serta memberikan dasar bagi kebijakan kesehatan masyarakat yang berbasis bukti.

Tujuan

Minat Epidemiologi merupakan wadah bagi dosen, peneliti, praktisi kesehatan, dan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan serta pengetahuan dalam menganalisis pola penyakit dan faktor risiko dalam populasi.

Minat ini berperan sebagai mitra bagi dinas kesehatan, rumah sakit, lembaga penelitian, organisasi kesehatan nasional dan internasional, serta lembaga swadaya masyarakat dalam mengembangkan kebijakan berbasis bukti untuk pencegahan dan pengendalian penyakit.

Minat Epidemiologi menyiapkan calon tenaga profesional yang mampu bekerja di bidang pendidikan, penelitian, dan kebijakan kesehatan masyarakat, dengan fokus pada surveilans epidemiologi, analisis data kesehatan, serta evaluasi efektivitas intervensi kesehatan.

Minat ini juga berkolaborasi dengan berbagai pusat kajian dan institusi kesehatan untuk mengelola sumber daya nasional maupun internasional dalam mendukung riset dan inovasi guna mengatasi tantangan kesehatan masyarakat.

Lama Pendidikan:

Lama pendidikan efektif untuk program ini adalah 24-28 bulan (4 semester). Perkuliahan dilaksanakan secara on campus setiap hari dengan masa on campus selama 5 bulan per semester. Pada akhir semester II, mahasiswa diharapkan telah menyusun proposal penelitian sebagai bagian dari proses akademik.

Calon Peserta:

Program ini ditujukan untuk tenaga struktural di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, pengelola program kesehatan masyarakat, tenaga surveilans epidemiologi, peneliti di bidang kesehatan, staf lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak dalam pengendalian penyakit, dosen dan akademisi di institusi pendidikan tenaga kesehatan, serta lulusan SKM/Dokter/S1 fresh graduate yang ingin berkarir dan mengembangkan ilmu epidemiologi guna berkontribusi dalam pengendalian penyakit dan kebijakan kesehatan berbasis bukti.

4o